ROKAN HILIR - Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meresmikan taman edukasi pertanian dan peternakan di Jalan Pasca MTQ komplek perkantoran batu enam Bagansiapiapi, Rabu (07/04/2021). Saat peresmian ini bupati memetik buah semangka yang berada di taman edukasi tersebut. Acara ini dilaksanakan oleh Dinas pertanian dan ketahanan pangan Rohil. Tampak hadir forkopimda, wakil bupati Rokan Hilir Drs H Jamiludin, sekdakab Rohil HM Job Kurniawan, SAP, para asisten pemkab Rohil, kadis kominfotiks Hermanto, S.Sos, camat Bangko, para sesepuh dan sejumlah pimpinan pratama OPD Rohil lainnya.
“Hari ini kita meresmikan taman edukasi. Kita sudah maju selangkah lagi, ”ucapnya.
Bupati Rokan HIlir H.Suyatno menjelaskan lahan ini dahulunya merupakan lahan becek yang selalu banjir di genangi air. Setelah dibenahi, akhirnya pada saat ini telah menjadi taman edukasi.
“Terima kasih kepada Dinas pertanian dan ketahanan pangan yang telah mengelola lahan ini dengan cukup baik, dengan memanfaatkan lahan pemda sebagai taman edukasi. Ada lahan bercocok tanam, ada kolam ikan, ada gazebo, ada musholla Al Tarikh dan Ada Gedung Balai yang cantik, ”tutur Suyatno.
Dijelaskannya dengan adanya taman edukasi ini merupakan tambahan daya tarik untuk negeri seribu kubah kabupaten Rokan Hilir sehingga menjadi lokasi kunjungan masyarakat sebagai tempat rekreasi sekaligus tempat pendidikan edukasi pertanian dan perkebunan.
“Kalau sebelumnya ada Jembatan Pedamaran, ada taman hutan kota, kini taman edukasi. Tambah lagi daya tarik kabupaten Rokan Hilir yang menjadi ikon untuk negeri ini, :tuturnya.
Dalam kesempatan ini dia menjelaskan bahwa konsep ini sengaja diberikan untuk menghadapi penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi Riau yang bakal di gelar di Bagansiapiapi pada tahun depan.
“Awalnya kita pada tahun 2021 namun Pelalawan tidak sanggup karena saat itu, tahun 2020 pandemi covid 19 makanya di tunda. Insha Allah pada tahun ini di Pelalawan. Setelah di Pelalawan pada tahun 2022 di Rokan Hilir. Ini adalah konsep persiapan untuk menghadapi ribuan masyarakat yang akan mengunjungi kota Bagansiapiapi sebagai penyelenggara MTQ se provinsi Riau, ”tuturnya.
Dijelaskannya, konsepnya di Jembatan Pedamaran sebagai ikon juga akan di penuhi lampu warna warni, di sepanjang pinggir jalan pohon-pohon yang rimbun dan di dekat Jembatan pedamaran ada taman dan kios untuk menjual souvenir.
“Nanti ketika gubri meresmikan basar MTQ di Astaka gubri akan melihat taman edukasi ini yang akan memetik tanaman buah melon, labu, semangka, mungkin anggur, markisa dan tanaman lainnya, ”ujarnya.
Dalam kesempatan ini, bupati Rokan Hilir mengajak para pelaku UMKM untuk menciptakan kuliner dalam kemasan sebagai souvenir para pengunjung Kabupaten Rokan HIlir.
“Coba ibu-ibu membuat kuliner kemasan makanan rendang kerang, abon ikan, keripik nenas dan makanan lain-lainnya. Jangan hanya dikenal kacang pukul saja, ”ujarnya. (Andi)